Anggota Komisi VI DPR Dorong Ketersediaan LPG 3 Kg dan Kembangkan Energi Biomassa

Komisi VI DPR
Anggota Komisi VI DPR, Nevi Zuarina.

Jakarta, Biomassabiru.com – Anggota Komisi VI DPR sekaligus Anggota Badan Anggaran, Nevi Zuarina menyoroti beberapa isu kunci terkait dengan bahan bakar LPG 3 kg dan pengembangan pembangkit tenaga biomassa dari tandan kelapa sawit dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Korporasi Subholding Pertamina pada Kamis, (28/9/2023).

Politisi PKS ini mengawali pernyataannya dengan menggarisbawahi pentingnya LPG 3 kg sebagai salah satu bahan bakar penting bagi masyarakat Indonesia, terutama yang berpenghasilan rendah.

Ia menyoroti bahwa LPG 3 kg adalah kebutuhan pokok dan harus tetap terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

“Di masa datang masyarakat akan lebih membutuhkan energi murah dan mudah diakses seperti energi gas alam yang di produksi PGN,” ujar Nevi.

“Untuk itu, perkembangan pipanisasi gas oleh PT Pertamina Gas Negara mesti dapat memenuhi permintaan gas yang semakin meningkat, khususnya dalam memenuhi konsumen rumah tangga dan UMKM,” tambahnya.

Terkait pengembangan pembangkit tenaga biomassa dari tandan kelapa sawit, Nevi menegaskan akan pentingnya pengembangan sumber energi berkelanjutan, seperti penggunaan tandan kelapa sawit untuk pembangkit tenaga biomassa.

Ia mendukung langkah-langkah menuju efisiensi dan keberlanjutan dalam penggunaan sumber daya alam.

Nevi juga mengajak para pemangku kepentingan termasuk industri untuk berkolaborasi dalam upaya mendukung proyek-proyek energi berbasis biomassa dan memperkuat sektor energi nasional.

“Saya mengusulkan kerjasama yang lebih erat antara pemerintah dan industri, termasuk Pertamina, untuk mendukung pengembangan proyek energi berbasis biomassa ini,” tandasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *