Semen Indonesia Sulap 16 Ribu Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Semen Indonesia
Pabrik PT Semen Indonesia (persero) Tbk (SIG) di Narogong, Jawa Barat.( Foto: kumparan)

Biomassabiru, Jakarta – Salah satu upaya mengurangi volume sampah masyarakat di Jakarta yang terus naik, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) membuat bahan bakar alternatif yang disebut refuse-drived fuel (RDF) menggunakan sampah olahan.

Director of Manufacturing Solusi Bangun Indonesia (SBI), Soni Asrul Sani, mengungkapkan bahwa SIG memasok 16.000 ton sampah per tahun yang diolah di unit pengolahan limbah sampah atau Green Zone yang berada di Narogong, Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Salah satu pemasok sampah olahan untuk bahan bakar alternatif ini adalah Tempat Pembuangan Sampah Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat yang setiap harinya mencapai 30 sampai 40 ton sampah,” ujar Soni dalam keterangannya pada Rabu (16/8/2023) lalu.

Menurutnya, meskipun RDF tidak memiliki kalori sebanyak baru bara, bahan bakar dari olahan sampah itu merupakan salah satu pilihan tepat untuk menjadi bahan bakar alternatif mengurangi emisi CO2 di sektor industri.

“Secara teoritis RDF ini kan bahan bakar alternatif punya kalori meskipun kalorinya masih dibawah batu bara. Namun alat kita didesain dengan nilai kalori tertentu jadi ada nilai batasan sehingga diganti RDF ini,” kata Soni melansir Kumparan.

Soni menargetkan, pemanfaatan RDF ini pada 2030 dapat menurunkan emisi CO2 sekitar 27 persen dari basis 2010. Dengan asumsi tersebut, SIG akan mengonsumsi alternatif fuel maupun material lebih dari 3 juta ton.

“Jadi kalau kita lihat roadmap SIG kita akan menurunkan CO2 reduction sekitar 27 persen dari basis 2010 cukup besar, jadi kita akan mengkonsumsi alternatif fuel maupun material lebih dari 3 juta ton untuk semua plan-nya. Tahun lalu kita 1,6 juta,” tandasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *