Indonesia Renewable Energy Investment Forum 2023, Tarik Investor di Energi Biomassa

Indonesia Renewable Energy Investment Forum
Indonesia Renewable Energy Investment Forum 2023.(Foto: Shan Hai Map/MI)

Biomassabiru, Jakarta – Hingga saat ini, bahan bakar fosil masih menjadi sumber energi utama di dunia. Namun, bahan bakar fosil ini tidak akan berkelanjutan dan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.

Biomassa dinilai dapat menjadi sumber energi alternatif yang dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.

“Biomassa adalah bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan. Biomassa dapat dikonversi menjadi berbagai macam produk, termasuk energi, bahan bakar serta bahan kimia. Biomassa merupakan sumber energi baru terbarukan yang dapat membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil,” ujar Lina, Ketua Penyelenggara Indonesia Energy Investment Summit 2023 dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (24/8/2023).

Menurut Lina, Biomassa dapat dikonversi menjadi energi melalui proses pembakaran. Pembakaran biomassa menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, memanaskan air dan memasak. Biomassa juga dapat dikonversi menjadi bahan bakar seperti biodiesel dan bioetanol.

“Biodiesel adalah bahan bakar yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewan, sedangkan bioetanol adalah bahan bakar yang terbuat dari gula atau pati. Biomassa merupakan sumber energi yang penting untuk masa depan,” jelasnya.

“Biomassa dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan keamanan energi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang dapat membantu kita mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Lina memaparkan beberapa keuntungan biomassa.

Pertama, biomassa merupakan sumber energi baru terbarukan yang dapat membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil.

Kedua, biomassa dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim.

Ketiga, biomassa dapat membantu meningkatkan keamanan energi dengan menyediakan sumber energi alternatif yang dapat diandalkan.

Keempat, biomassa dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi dan pertanian.

“Biomassa dapat membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan keamanan energi dan menciptakan lapangan kerja baru,” tambahnya.

Membahas mengenai manfaat biomassa maka tidak akan jauh dari istilah energi baru terbarukan, dikarenakan biomassa merupakan suatu inovasi sumber energi untuk energi baru terbarukan di massa depan.

Mencermati hal tersebut, PT Shan Hai Map melihat bahwa dengan mendorong energi baru terbarukan maka dapat menjaga lingkungan hijau disuatu negara, kestabilan suhu bumi sehingga mencegah terjadinya perubahan iklim.

Maka dari itu, perusahaan Shan Hai Map akan menyelenggarakan event yang bertemakan “Indonesia Renewable Energy Investment Summit 2023” yang akan diadakan pada tanggal 13-14 November di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Barat.

Pada event ini, PT Shan Hai Map akan menjelaskan pentingnya peran “Energi Terbarukan” di kehidupan manusia sekarang, serta untuk menarik perhatian para investor dari luar negeri agar dapat melakukan investasi di Indonesia dalam bidang energi terbarukan.

“Sehingga tidak hanya memajukan perekonomian Indonesia, namun juga berharap dengan mendorong energi terbarukan ini dapat lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran udara dan kerusakan lingkungan akibat eksplorasi,” tutup Lina.(*)

Sumber : Mediaindonesia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *