Mikroplastik di Sungai Citarum
Biomassabiru, Jawa Barat – Kontaminasi mikroplastik di lingkungan dapat meningkat akibat faktor antropogenik berupa pusat-pusat kota, industri, pertanian, dan pemukiman penduduk. Mikroplastik masuk ke sungai melalui limpasan angin, limpasan hujan, dan saluran drainase serta degradasi sampah plastik in situ.
Hal itu dikatakan oleh Periset Kelompok Riset Ekotoksikologi Perairan Darat, Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air (PRLSDA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indra Setiadi Hermana pada Webinar PRLSDA ke-38 dengan topik “Kelimpahan Mikroplastik di Sungai Citarum Bagian Tengah, Karawang Jawa Barat” pada Kamis (31/8/2023) yang lalu.
Menurut Indra, Mikroplastik sendiri mempunyai ukuran kurang dari 5 mm dengan batas ukuran bawah yang tidak ditentukan, namun pada umumnya menggunakan ukuran 0,33 mm.