” Trend Inovasi & Peluang Energi Terbarukan”, RUPTL 2021-2030 Pembangkit EBT Sebesar 52 Persen

Sumber Foto : cnbcindonesia

Biomassabiru.com , Sibiomas – PT PLN persero mengagetkan perencanaan penyediaan tenaga listrik rampung di akhir tahun 2023 ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala kesatuan supply chain management and Peocurment PLN Indonesia power dalam forum dialog trend inovasi dan peluang energi terbarukan Kamis 14/9/2023.

Bacaan Lainnya

Cita Dewi mengatakan bahwa RUPTL yang akan dikeluarkan pada air tahun ini akan sejalan dengan rencana road map yang dicanangkan oleh pemerintah.

Seperti yang diketahui pemerintah terus berkomitmen untuk mempercepat pencapaian net Zero emisi di tahun 2060 atau lebih cepat dari tahun yang ditargetkan, di sektor energi salah satu upaya mendorong porsi kapasitas pembangkit energi baru dan terbarukan menjadi lebih besar daripada porsi pembangkit dari energi fosil yang telah ada hal tersebut tampak dari uji coba serta realisasi pelaksanaan pembangkit listrik tenaga uap PLTU yang telah menguji coba sistem fairing termasuk di Provinsi Bangka Belitung.

RUPTL PLN tahun 2021 – 2030 memberikan porsi lebih besar bagi pembangkit energi baru terbarukan EBT yakni sebesar 52% dibanding pembangkit energi fosil yang hanya 48% kemudian RUPTL ini disebut dengan RUPTL hijau.

Besarnya potensi energi terbarukan di Indonesia sangat mendukung pertahanan energi nasional dan pencapaian target bauran ebt meskipun pemanfaatannya masih kecil.

Berdasarkan RUPTL 2021-2030 diproyeksikan total tambahan kapasitas pembangkit adalah 40,575 GW dengan porsi pembangkit ebt sebesar 20.923 gw atau 51,6% dan porsi pembangkit energi fosil sebesar 19.562 gw atau 48,4%

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *