BIOMASSABIRU.COM,PANGKALPINANG–Kepulauan BABEL merupakan salah satu Provinsi yang memiliki keistimewaan dalam ketersediaan sumber daya biomassa dan bioenergi.
Mengingat BABEL sebagai Provinsi Kepulauan dengan cakupan wilayah yang luas, jumlah penduduk lumayan padat, dan industri agrikultura yang berkembang sangat pesat.
Pengembangan sektor bioenergi menjadi salah satu strategi unggulan pemerintah untuk mencapai target penurunan emisi GRK(Gas Rumah Kaca)sesuai NDC (Nationally Determined Contribution)dan transisi energi menuju Net-Zero Emissions (NZE).
PLTBm
Pembangkit Listrik
Tenaga Biomassa
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa
Pembangkit yang memanfaatkan limbah biomassa padat atau tanaman energi untuk penyediaan tenaga listrik. Biomassa padat akan dibakar dan menghasilkan produk gas yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik melalui mesin pembangkit gas engine atau gas turbine.
Informasi Kunci
Pengembangan
PLT Bioenergi
Pemanfaatan biomassa untuk pengembangan PLT Bioenergi bersifat karbon netral dan ramah lingkungan.
Bahan baku biomassa di BABEL tersedia dalam jumlah yang cukup banyak bersumber dari berbagai sektor,Perkebunan, Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan, memberikan peluang yang signifikan untuk pengembangan proyek PLT Bioenergi.
Pengembangan proyek PLT Bioenergi dijalankan melalui 3 faseāfase pengembangan, pembangunan, dan operasi. Fase pengembangan menjadi krusial karena disamping kebutuhan Studi Perencanaan (FS dan/atau FEED), perlu disiapkan sejumlah perizinan hingga penandatanganan PJBL(Perjanjian Jual Beli Listrik)dengan PT PLN (Persero).
Kepastian pasokan biomassa, termasuk manajemen penyediaan PANGKALPINANG pengumpulan, juga merupakan kunci kesuksesan pengembangan proyek PLT Bioenergi.
Babel juga sebagai salah satu Provinsi produsen minyak kelapa sawit di Indonesia ,menawarkan peluang yang sangat besar dalam pengembangan proyek PLTBm berbasis limbah padat kelapa sawit dan PLTBg berbasis Palm Oil Mill Effluent (POME).
Penyediaan bahan baku melalui penanaman pohon energi di lahan bekas tambang merupakan sebuah opsi yang sangat menjanjikan dalam pengembangan proyek PLTBm,PT Maharaksa Biru Energi Biru Energi akan mewujudkan BABEL sebagai salah satu Provinsi yang memiliki PLTBm.
Secara umum, implementasi proyek PLTBm dijalankan berdasarkan kerja sama dengan pemerintah. Proyek dikembangkan melalui skema kerja sama swasta-pemerintah atau KPBU(Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha).